SMPN 2 Puurwakarta bersama Komunitas Bengkel Baca yang beralamat di Munjul Purwakarta, hari ini Minggu, 23 Januari 2022 mengadakan acara forum seni literasi, bedah buku, kelas menulis inspiratif, bertempat di SMP Negeri 2 Purwakarta. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa SMP dan SMA/ Sederajat Se-Kabupaten Purwakarta.
Bengkel Baca merupakan perkumpulan yang bersifat sukarela yang bertujuan untuk memajukan literasi sekolah khususnya di Kota Purwakarta.
Sambutan pembuka disampaikan oleh Bapak Endang Sumantri, S.Pd. sebagai Waka Kesiswaan SMP Negeri 2 Purwakarta. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa kegiatan kali ini termasuk pembelajaran.Oleh karena itu, peserta harus mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.
Acara selanjutnya adalah bedah buku Prolog-Epilog Sumpah Pemuda yang ditulis oleh Ade, Mutiah, dan kawan-kawan. Prolog buku diawali dengan latar belakang terbentuknya persatuan yang mendasari Sumpah Pemuda. Tersebutlah nama SDI (Serikat Dagang Islam) yang dibentuk tahun 1925 oleh K.H. Samanhudi. Dalam perkembangannya, SDI berganti menjadi Serikat Islam yang diketuai oleh HOS Cokro Aminoto. Selanjutnya, terbentuklah perkumpulan pemuda (Jong) yang bertujuan melepaskan atribut kedaerahan. Pada awalnya paham Islam (Jong Islamic Bond) dijadikan patokan karena Islam merupakan agama terbesar. Langkah demi langkah dipadukan untuk menemukan kata sepakat sehingga tercetus Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Nama Samsul Rizal muncul sebagai pemuda yang cemerlang pemikirannya.
Pembacaan puisi oleh Salma dan Mutia dari SMP Negeri 2 Purwakarta ikut memeriahkan acara ini.
Sebagai refleksi peserta menyampaikan resume dan melontarkan pertanyaan kepada peserta lainnya. Pada sesi ini, peserta terlihat bersemangat melontarkan dan menjawab pertanyaan.
Acara diakhiri dengan pengucapan Deklarasi Pemuda Pelajar Purwakarta oleh perwakilan dari tiap sekolah diikuti oleh peserta lainnya.
Semoga acara kali menjadi awal kebangkitan pelajar pemuda dalam menyikapi perkembangan jaman. Covid bukan menjadi penghalang. Bahkan bisa menjadi pengawal untuk membuka gerbang berikutnya.
Buku Prolog-Epilog Sumpah Pemuda selayaknya dimiliki oleh generasi muda.
Dokumentasi VIDEO